Dari pkl. 04.00 saya sudah tiba di stasiun Solo Balapan ini. Lagu "Setasiun Balapan" dari Didi Kempot kemarin malam masih bergema rasanya. Pkl. 01.30 kami jalan dari Desa Suru Kulon menuju Solo, diajak makan soto sebentar lalu saya pun di drop di stasiun ini. Kepagian sih, tapi tak apa, daripada terlambat.
Read MorePerjalanan Ke Solo Yang Penuh Kesan
Ngantuk. Jam 5 pagi sudah jalan dari rumah. Wangi lemon dr mobil uber Pak Andi membuat saya tetep terjaga sampai gambir. Jalanan Jakarta seperti biasa, rame walaupun masih jam 5 lewat. Kayanya bener jakarta ini kota yang tak pernah tidur.
"Mas ojek mas?". Itu sambutan para tukang ojek setibanya saya di Gambir. Baru tiba sudah ditawarin suruh pulang lagi hehe. Sambil menolak halus saya duduk di pinggiran depan Indomaret. Masih satu jam lagi baru boleh masuk ke ruang tunggu. Saya habiskan waktu membaca buku sampai akhirnya suara dari pengeras suara memanggil agar saya cepat naik ke ruang tunggu kereta. "Agus, agus cepat naik ke kereta.". Ngayal.
Read MoreFamily Travel - Mengobati Rindu di Pontianak
26 tahun. Sudah lama sekali sejak saya meninggalkan kota Pontianak ini dan pindah ke Jakarta. Pontianak cukup memberikan kenangan bagi saya karena saya menghabiskan waktu sekitar 5 tahun disini. Ditambah lagi kedua adik saya lahir di kota ini. Menghadiri pernikahan keponakan saya adalah waktu yang tepat untuk memperpanjang kunjungan dua hari dan mengunjungi Pontianak serta Singkawang.
Read MorePesona Cap Go Meh
Dari Tahun 2015 yang lalu entah kenapa saya suka sekali mengambil momen-momen kemeriahan Imlek. Dua kali saya mengunjungi Petak Sembilan yaitu di tahun 2015 dan 2016. Saya tidak sempat untuk mengikuti kemeriahan Cap Go Meh di tahun 2015 yang lalu, entah itu karena saya yang kurang informasi sehingga saya melewatkannya begitu saja. Tetapi di tahun ini saya tidak ingin kelewatan dan kebetulan perayaan tahun ini sangat meriah, di Jakarta, Bekasi, Bogor, Cirebon, Singkawang, dan beberapa tempat lain pun merayakan secara besar-besaran. Contohnya perayaan di Bogor yang diramaikan dengan pertunjukan budaya-budaya lokal seperti Tor-Tor dari Sumatera Utara, Reog Ponorogo, bahkan sampai marching band kemiliteran pun ikut serta.
Read MoreSekitar Petak Sembilan
Terus menyusuri gang melihat-lihat sambil ditemani gerimis saya pun terkagum-kagum, rasanya kok aneh, saya jadi turis di kota saya sendiri. Tinggal 20 tahun lebih di Jakarta dan ternyata saya tidak tahu apa-apa.
Read MoreMemori Sawarna
Sudah lama saya ingin pergi ke tempat ini cuma ya seperti biasanya, susah sekali mengatur waktunya. Banyak sekali saya lihat foto-foto para fotografer handal yang bagus-bagus membuat saya penasaran untuk mengunjungi tempat ini. Setelah membuat janji dengan teman saya Rian dan Kevin, akhirnya pun kesampaian untuk mengunjungi tempat ini.
Read MoreAkhir dan Awal
Saya tahu post ini sedikit terlambat, sudah tanggal 10 Januari 2016 tapi saya baru menulis tentang liburan akhir tahun 2015, Natal, dan Tahun Baru 2016, telat! Ya apa mau dikata, cukup banyak yang saya kerjakan dimulai dari awal Desember 2015 sampai dengan sekarang sehingga baru sekarang saya punya waktu untuk menulis semuanya.
Read MoreSouth Korea - A Family Adventure (Part-9. Incheon, Goodbye Seoul!)
Ada beberapa pilihan transportasi menuju Incheon yaitu menggunakan taxi dimana kami tidak menyarankan karena harganya yang sangat mahal, lalu pilihan kedua menggunakan kereta subway naik di Seoul Station. Tadinya kami ingin memilih menaiki subway ini, tapi ...
Read MoreSouth Korea - A Family Adventure (Part-8. Changdeokgung Palace, Bukchon Village, Gyeongbokgung Palace, & Insa dong)
South Korea - A Family Adventure (Part-7. Nami Island & Arirang Shop)
Hari ini rencana ke Nami Island, dimana pulau ini menjadi terkenal karena film Winter Sonata. Sebenarnya menurut blog-blog yang saya baca, mengunjungi pulau ini yang paling iconic adalah pada saat musim dingin (sesuai di film), tapi yasudahlah, penasaran juga sih seperti apa pulaunya.
Read More