Sudah beberapa kali ke Jepang, tetapi baru kali ini menghabiskan waktu lebih dari 5 hari di Tokyo. Selain Seoul, Hong Kong, dan Thailand, Tokyo adalah salah satu kota yang menarik di Asia untuk memotret malam, oleh karena itu sebelum tiba di Tokyo saya sudah riset tempat-tempat menarik untuk memotret malam. Karena trip ke Jepang kali ini yang utama adalah urusan pekerjaan, semua tempat saya catat agar tidak semua foto personal tidak ada yang terlewatkan.
Read MoreKonsep Baru, Semangat Baru
Halo apa kabar? sudah lama tidak berbagi cerita di blog ini dikarenakan kesibukan mengajar dan keasyikan dengan konsep fotografi baru ditambah lagi dengan hadirnya bayi kecil cantik yang sudah berusia 3 bulan.
“Jadi, di tahun yang baru ini Wira punya konsep apa? Kok sepertinya sibuk sekali setiap malam dan feed Instagramnya berubah total.”
Read MoreSaya Bukan Street Photographer
Apa itu ketakutan? Ketakutan adalah suatu respon emosi kita terhadap ancaman. Ancaman yang bisa terjadi, bisa tidak terjadi. Intinya ancamannya belum terjadi. Itulah alasan utama saya tidak berani motret di jalan atau istilah kekiniannya, nyetrit. Saya tidak biasa menghadapi orang dan susah dekat dengan orang. Jangankan motret portrait secara langsung di jalan, turun ke jalannya saja sudah tidak nyaman.
Untuk mendapatkan foto-foto urban dan bergaya cyberpunk, sebuah konsep photo project saya, saya harus motret di jalan dan malam hari. Di jalannya saja sudah tidak nyaman, ditambah lagi dengan malam hari. Makin tidak nyaman.
Read MoreBerkarya di Mana Saja Bisa
Kemarin sebenarnya saya cukup malas untuk ikut ke Central Park. Kenapa? Ada beberapa alasan, yang paling utama, saya tidak suka ke mal kalau tidak ada keperluan yang spesifik. Saya bukan tipe yang suka pergi ke mal untuk jalan-jalan atau kongkow-kongkow. Saya lebih suka ke coffee shop atau tempat yang tidak terlalu berisik. Kedua, menemani istri arisan. Jangan salah mengerti ya, bukan tidak suka menemani istrinya, tapi tidak suka karena saya tidak tahu nanti harus ngapain di arisan yang isinya ibu-ibu semua hahaha. Ketiga, pikiran saya masih di laptop, banyak yang harus saya kerjakan. Ya kita tidak hidup sendirian, tidak bisa maunya kita saja, harus seimbang agar sama-sama senang. Keempat, Central Park. B. O. S. A. N. Saya sudah membayangkan, "Nanti pasti nongkrong di Tribeca, trus mereka ngobrol-ngobrol, gua mentok-mentok ke smoking area, ngerokok, browsing, trus gua ke Gramedia baca-baca buku, trus gua ke ke Starbucks buat ngopi, dan seterusnya." Ketebak!
Read More