Jakarta Series - Blok M

Sebagai seorang fotografer yang tinggal menetap di Jakarta, tentunya ada pertanyaan seperti, “Kalau motret di Jakarta dimana aja sih?” dan pertanyaan tersebut sering kali ditanyakan terutama pada saat saya mengajar di kelas. Untuk itu saya mencoba merangkum spot-spot foto yang pernah saya sambangi. Seri ini saya beri nama “Jakarta Series”, dimana akan saya post berdasarkan lokasi dan lokasi pertama adalah kawasan Blok M.


SEJARAH SINGKAT BLOK M

Batavia pada saat Belanda berkuasa memperluas Batavia dengan sasaran ke arah Selatan yang dirancang sebagai kota satelit dan pasca Kemerdekaan Bung Karno pun melanjutkan proyek tersebut. Sebagai kota satelit, kawasan ini dibagi berdasarkan blok, mulai dari Blok A hingga Blok S dan yang paling terkenal adalah Blok M karena berfungsi sebagai pusat bisnis dan terminal angkutan dalam kota. Pembangunan Blok M merupakan awal Jakarta menyediakan fasilitas perkotaan yang terencana dan terpadu.


BLOK M SQUARE DAN MAL BLOK M

Blok M Square, dulu dikenal dengan nama Aldiron Plaza, adalah pusat ‘ngeceng’ anak muda tahun 80an. Saat ini Blok M Square menjadi pusat belanja, mulai dari kebutuhan rumah tangga, ponsel dan gawai, sampai barang-barang hobi. Tentunya tidak ketinggalan banyaknya kuliner yang ditawarkan, mulai dari dalam hingga ke area sekitar Blok M Square.

Di bawah tanah juga terdapat sebuah mal yaitu Mal Blok M yang menyambung dengan Terminal Blok M. Pintu masuk Mal Blok M terdapat di sekitar area Blok M Square.

Blok M Square di sore hari.

Cahaya sore menerangi ke tangga menuju Mal Blok M yang terletak di bawah tanah.

Salah satu tangga menuju ke permukaan dari Mal Blok M.

Tampak orang sedang berjalan menuju Mal Blok M yang terletak di bawah tanah.

Salah satu parkiran di area Blok M Square yang terus dibangun karena semakin populernya area ini.

Keramaian di area belakang Blok M Square.

Bagi saya Blok M Square cukup memorable karena di sekitar tahun 1998 pada saat saya masih kuliah, saya cukup rajin untuk bolak-balik ke tempat ini untuk mencari kaset-kaset lagu bekas. Apabila berminat koleksi, di lantai bawah terdapat banyak sekali toko yang menjual kaset dan CD bekas bahkan piringan hitam dengan kondisi yang baik. Dan sebagai penggemar mainan, tempat cuci mata wajib adalah area “Kampoeng Mainan” yang terletak di lantai 3A. Kampoeng Mainan, sepertinya sekarang sudah berganti nama, cukup populer waktu itu karena banyak mainan-mainan figure karakter Jepang ataupun Amerika yang bisa kita dapatkan, baik itu baru maupun bekas.

Pengunjung terlihat sedang memasuki Blok M Square.

Sekitar Blok M Square di malam hari, cocok untuk berlatih fotografi.

Bersantai sejenak di malam hari bersama teman saya, Gustar.


LITTLE TOKYO

Salah satu yang terkenal di area Blok M Square adalah Little Tokyo. Julukan little Tokyo diberikan karena pada sekitar tahun 1990-an, daerah sekitar Aldiron Plaza di Blok M ditinggali oleh para Exspatriat Jepang yang sedang bertugas di Jakarta. Karena meningkatnya jumlah Exspatriat Jepang di kawasan itu, maka kebutuhan khas Jepang tentunya meningkat. Mulai dari kuliner hingga tempat hiburan yang menawarkan nuansa Negeri Matahari Terbit itu pun bermunculan. Tempat ini sangat menarik terutama pada malam hari, dimana lampu-lampu neon menghiasi hampir setiap sudut Little Tokyo. Little Tokyo juga menjadi tuan rumah event tahunan persahabatan Indonesia-Jepang, yaitu Ennichisai. Sayangnya untuk tahun 2020 kabarnya event ini akan berpindah tempat ke lokasi yang belum diketahui.

Kawasan Little Tokyo di area Blok M Square pada saat event Ennichisai 2019.

Tampilan depan salah satu restoran di Little Tokyo.

Warna-warna lampu neon yang terpantul melalui kaca sebuah ruko di Little Tokyo.

 

Foto anak saya, Hugo, pada waktu berjalan-jalan di Little Tokyo.

 

Bagi pencinta kopi pun tentunya terpuaskan karena ada Filosofi Kopi di tempat ini, tapi siap-siap menghadapi antrian yang panjang untuk menikmati kopi di tempat ini.

Filosofi Kopi yang tidak pernah sepi pengunjung.

Bermacam restoran yang terdapat di area Little Tokyo.


M Bloc - Tempat Nongkrong Terbaru di Jakarta

Lalu ada lokasi baru yang sekarang sedang hits yaitu M Bloc. M Bloc awalnya adalah eks rumah dinas Peruri yang direnovasi dan dialihfungsikan menjadi tenan-tenan restoran, toko CD musik, dan klinik kecantikan. Rata-rata tenant ini dimiliki oleh artis-artis seperti Tompi, Once, Ridho Slank, dll. Bagian luar M Bloc di desain tanpa sekat dengan pejalan kaki dan bagian dalam terdapat area yang berisi mural lalu ada gedung pertunjukan untuk musik.

Pintu utama M Bloc yang terlihat retro menjadi daya tarik tempat ini.

Eks Rumah Dinas Peruri yang disulap menjadi restoran-restoran yang instagramable.

Bagian belakang M Bloc menjadi semacam galeri untuk seniman-seniman mural Jakarta.

Pengunjung sedang menyusuri bagian belakang M Bloc.

Bagian atas gedung pertunjukan musik di belakang M Bloc.

Walaupun sudah diresmikan, masih tampak perbaikan disana-sini yang mungkin dalam waktu 3 bulan ke depan barulah bisa beroperasi penuh. Contohnya gedung pertunjukan musik di belakang M Bloc, pada saat saya datang masih belum berfungsi. Ke depannya tempat ini pasti menjadi tempat yang asik untuk dikunjungi sambil menikmati pertunjukan musik.


AREA SEKITAR BLOK M SQUARE

Area di sekitar Blok M Square juga tidak kalah menarik, saya sendiri baru menyusuri sebagian saja. Di antara Blok M Square dan Terminal Blok M terdapat sebuah area toko-toko kecil yang cukup menarik sebagai spot foto, terutama pada malam hari.

Toko terlihat tutup dan tidak ada satupun orang yang lewat.

Toko jam yang masih buka di malam hari.

Satu kantin yang masih buka walaupun sudah cukup malam.

Seorang pejalan sedang melewati gang di samping taman Martha Tiahahu.

Nampak seseorang sedang berjalan menuju Terminal Dalam Kota Blok M.

Kawasan Blok M modern yang semakin berbenah, terlihat banyak lampu menghiasi sehingga tidak terlihat menyeramkan atau gelap.

Sejak adanya MRT, kawasan Blok M terlihat hidup kembali.

Stasiun MRT Blok M yang terletak di antara Blok M Square dan Blok M Plaza.

Memotret di kawasan Blok M cukup menarik, baik pagi, sore, maupun malam hari, banyak spot-spot menarik yang bisa dipotret, terutama sejak adanya MRT, kawasan Blok M terlihat semakin modern. Bagi teman-teman yang baru menekuni fotografi, ada baiknya mencoba memotret di sini sore hari.

Belum banyak lokasi di kawasan ini saya jelajahi, ke depannya tentu akan saya jelajahi lagi, terutama daerah sekitar Melawai yang sepertinya menarik untuk dijelajahi. Jangan lupa juga untuk mencicipi makanan-makanan di area Blok M Square, hampir semua enak dan bersahabat untuk kantong. Semoga Blok M kembali hits menjadi tempat ngeceng anak muda seperti di tahun 80an.


Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20150622025546-20-61426/blok-m-konsep-belanda-demi-kawasan-terpadu-jakarta

https://jakarta.go.id/artikel/konten/540/centrale-stichting-wederopbouw-csw

https://www.genpi.co/gaya-hidup/14001/ini-fakta-little-tokyo-jakarta-venue-festival-ennichisai-2019

https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4729811/m-bloc-space-blok-m-zaman-now-bernuansa-nostalgia



Selamat memotret dan jangan lupa untuk subscribe ya di blog saya. Terima kasih.



Wira Siahaan