8 Spot Foto Malam Keren di Tokyo

Sudah beberapa kali ke Jepang, tetapi baru kali ini menghabiskan waktu lebih dari 5 hari di Tokyo. Selain Seoul, Hong Kong, Singapura, dan Bangkok, Tokyo adalah salah satu kota yang menarik di Asia untuk memotret malam, oleh karena itu sebelum tiba di Tokyo saya sudah riset tempat-tempat menarik untuk memotret malam. Karena trip ke Jepang kali ini yang utama adalah urusan pekerjaan, semua tempat saya catat agar tidak semua foto personal tidak ada yang terlewatkan.

Trip kali ini saya pergi bersama teman-teman content creator yang hebat-hebat, yaitu Christian Bong (Instagram) dan Nadia (Instagram), serta Ralf Morscheck (Instagram). Jangan lupa kunjungin Instagram mereka untuk konten-konten yang keren.


TOKYO
(東京)


Jepang, Tokyo khususnya bagi saya termasuk salah satu kota yang wajib dikunjungi untuk urusan fotografi. Katanya, segala sudut photogenic. Tapi menurut saya, saking photogenic-nya, terkadang kita lost dan kalap, semua ingin dipotret dan akhirnya berakhir dengan foto-foto snapshot yang tipikal. Untungnya, berdasarkan kebiasaan saya setiap kali travel, yang selalu mencatat poin demi poin apa saja yang harus beli dan foto, saya selalu mendapatkan hasil yang saya inginkan. Terlebih-lebih karena untuk kebutuhan menulis, fatal apabila saya melewatkan foto-foto yang benar-benar saya butuhkan.

Keuntungan lain memiliki shotlist dan referensi adalah saya menjadi tidak membabi-buta memotret dan saya akan mencari sudut pengambilan dan bahkan menunggu momen yang tepat di satu scene yang memang sudah saya incar. Lensa-lensa dan peralatan tambahan yang saya bawa pun sudah berdasarkan shotlist. Perjalanan ke Tokyo kali ini memang saya membawa 2 buah kamera, tetapi itu karena pekerjaan, sebagai cadangan apabila salah satu kamera rusak atau demi kecepatan kerja, tidak tukar menukar lensa pada satu body.


WAKTU

Pada saat musim dingin, matahari terbenam dimulai lebih cepat, yaitu sekitar pukul 16.00 waktu Jepang. Jadi lebih baik standby sekitar pukul 16.00 untuk memotret karena lampu-lampu jalan dan gedung rata-rata mulai dinyalakan sekitar pukul 16.00 - 16.30. Matahari terbenam penuh sekitar pukul 17.00, jadi bagi yang ingin memotret sunset anda punya waktu 30 menit.

PERLENGKAPAN KAMERA DAN SETELAN

Penyetelan teknis kamera cukup straight forward, sama seperti foto malam di mana pun. Kamera yang saya gunakan adalah Fujifilm X-T30 dan X-T2. Tergantung lensa apa yang lagi nempel di body yang mana setelah kerja.

Lensa yang saya gunakan semua prime lens, yaitu Fujinon XF 23/1.4, XF 16/2.8, dan XF 56/1.2. Tetapi yang paling banyak saya gunakan untuk night street photography adalah 23/1.4 dan 16/2.8.

Terima kasih kepada teman-teman saya untuk bantuan dan dukungannya, Abner (Instagram) untuk pinjaman kamera X-T30, Miranti (Instagram) dan Nico (Instagram) untuk pinjaman lensanya serta William (Instagram) untuk pinjaman tambahan SD card. Teman-teman pembaca, boleh cek akun Instagram mereka untuk foto-foto yang eyegasm.

Saya biasa menggunakan Auto ISO di set ke ISO tertinggi 3200 dan aperture priority.

POST PROCESSING

Untuk menghasilkan hasil akhir yang saya inginkan, saya melakukan editing menggunakan Adobe Lightroom Classic CC.

LOKASI

Seperti yang saya bahas di atas, hampir semua lokasi menarik waktu malam, cuma saking menariknya seringkali kita kalap. Foto-foto yang kita lihat di Flickr maupun Instagram memang menarik, saya juga terinspirasi dari foto-foto tersebut, namun kemanapun saya pergi, saya selalu berusaha keras menyuarakan cerita saya sendiri melalui foto. Sudut pengambilan foto-foto yang kita lihat di Instagram dan Flickr memang menarik dan (katanya) memancing engagement yang tinggi, saya pun mengambilnya, tapi tidak akan pernah saya publish, untuk koleksi pribadi saja. Setelah saya mengambil foto berdasarkan referensi tersebut, saya selalu mencoba mencari sudut pengambilan saya sendiri.

My trip my story.

Berikut lokasi-lokasi yang menarik untuk memotret malam hari di Tokyo.


  1. AKIHABARA
    (秋葉原)


Akihabara atau biasa disebut Akiba yang memiliki julukan Akihabara Electric Town (秋葉原電気街 Akihabara Denki Gai) tidak lama setelah Perang Dunia II karena menjadi tempat belanja utama untuk peralatan elektronik rumah tangga. Akihabara di dunia modern dikenal sebagai salah satu pusat pop culture Jepang dan tempat utama untuk berbelanja segala hal mengenai Anime, Video Games, Elektronik, dan semua yang berhubungan dengan komputer dan gawai.

Daerah ini sangat menyenangkan memotret segala hal yang berhubungan dengan neon di malam hari dikarenakan lampu-lampu toko dan gedung yang warna/i.

Pada saat sunset adalah saat yang tepat untuk memulai memotret, lampu-lampu gedung sudah mulai menyala dan kondisi sekitar mulai ramai karena orang-orang pulang kerja.

Memotret di depan UDX Post Office sangat menarik karena banyak orang lalu-lalang dengan cahaya lampu warna/i terpantul dari lantai serta dinding.

 

Di sekitar Akihabara Park adalah tempat yang sangat menarik karena taman ini dikelilingi oleh restoran dan cafe-cafe yang masing-masing memiliki fasad yang menarik.

Seorang bapak terlihat sedang memesan makanan melalui ticket machine di depan kedai ramen.

 

Bergerak ke arah Timur dari Akihabara Park, anda akan memasuki area yang bernama Kanda Hirakawacho. Tempat ini sangat unik karena terletak di bawah jalur kereta yang tinggi di atas. Tempat ini menarik karena banyak bar dan pub kecil dengan tampilan yang unik serta jalanan yang sempit.

 

Seorang bapak terlihat memasuki sebuah pub.

 
 

Restoran dan bar yang dibangun tempat di bawah jalur kereta.

 

2. UENO
(上野)


Ueno adalah sebuah distrik di Taito. Ueno adalah tempat yang sangat populer bagi turis karena di daerah ini terdapat Tokyo National Museum, The National Museum of Western Art, National Museum of Nature and Science, dan beberapa concert hall besar juga terletak di Ueno.

Ada 2 spot yang saya jajakin, yaitu:

Ameyoko Shopping Street

Tokyo terkenal memiliki beberapa spot belanja seperti Ginza untuk belanja high-end dan fashion-fashion terkini, Shinjuku untuk berbelanja elektronik, dan Ameyoko Shopping Street adalah salah satu spot belanja untuk obat-obatan, kosmetik, makanan, fashion, dengan harga di bawah Ginza tentunya.

Fasad menarik di sekitar Ameyoko Shopping Street dapat dijadikan background mengambil foto street di malam hari.

Lampu-lampu dari setiap toko menerangi jalan di sepanjang Ameyoko Shopping Street. Cocok untuk mengambil foto ‘neon look’.

Toko yang terang sebagai background dapat digunakan untuk mengambil foto-foto siluet.

Walaupun toko-toko sudah tutup, tempat ini tetap menjadi spot menarik untuk mengambil foto malam. Terutama saat hujan.

Di Sekitar Ueno Station

Ueno tidak hanya Ameyoko Shopping Street. Keluar dari tempat ini anda akan menemukan banyak tempat yang unik, terutama di sekitar Ueno Station.

Memotret di sekitaran Uniqlo Okachimachi Store sangat menarik, banyak pub dan restoran Jepang dengan fasad menarik.

Kondisi hujan semakin membuat tempat ini fotogenik dan bernuansa cyberpunk.

Wanita menggunakan payung ini berjalan menjauhi daerah terang di ujung jalan. Lokasi sekitar Ueno ini benar-benar memancing kreatifitas kita untuk menghasilkan foto yang kita inginkan.

Mood foto kondisi hujan saya ambil dari belakang sebuah jendela.

Ada beberapa spot lain di sekitar Ueno yang saya ambil pada saat saya sambil berjalan bersama teman-teman.

Eskalator yang cukup panjang seperti tanpa ujung.

 

Seseorang sedang menggunakan vending machine, sepertinya vending machine rokok.

 

3. OCHANOMIZU
(御茶ノ水)


Ochanomizu adalah area pelajar dimana banyak sekali universitas di sini. Sebenarnya banyak tempat menarik di sekitar Ochanomizu, namun karena keterbatasan waktu saya, saya hanya mengunjungi area sekitar stasiun. Area ini cukup terkenal karena salah satu pusat jual-beli alat musik, salah satu surga untuk saya pribadi. Apabila ingin mencari instrumen dengan kondisi bagus atau mencari perlengkapan produksi untuk studio, tempat ini wajib dikunjungi.

Pejalan kaki sedang menyeberang dan melewati toko-toko alat musik di sekitar Ochanomizu.

Saya tidak mengambil banyak foto di sini karena harus segera berpindah ke lokasi berikut. Jangan lupa mengunjungi tempat ini apabila mampir ke Tokyo.


4. ODAIBA
(お台場)


Odaiba. Satu yang pasti muncul di kepala saya apabila mendengar kata Odaiba. Gundam! Ya, tempat ini adalah rumah bagi patung Gundam yang terkenal itu. Tetapi, tempat ini tidak hanya Gundam. Daiba berarti benteng, karena tempat ini aslinya adalah sebuah benteng untuk menghalau musuh dari laut pada zaman Edo. Lalu pada sekitar tahun 1980, tempat ini yang tadinya hanya pulau-pulau kecil, mulai disatukan untuk dijadikan business and entertainment district.

Tempat ini adalah markas Fuji TV, Telecom Center, dan Tokyo Big Sight.

Life size Gundam Figure. Impian masa kecil saya akhirnya terwujud bisa melihat Gundam Unicorn :)

 
 
Anak-anak bermain di tangga yang dihiasi neon di Diver City.

Anak-anak bermain di tangga yang dihiasi neon di Diver City.

 
 

Salah satu shotlist saya yang teratas adalah memotret dari dalam kereta tanpa masinis Yurikamome Line yang menuju Odaiba. Kereta ini beroperasi antara Shimbashi dan Toyosu, dimana yang saya incar untuk membuat time-lapse adalah antara Shibaurafuto dan Odaiba-Kaihinkoen.

Enjoy the videos and music you love, upload original content, and share it all with friends, family, and the world on YouTube.


5. SHINJUKU
(新宿)


Shinjuku adalah salah satu dari 23 distrik (ward) di Tokyo, tetapi pada saat orang-orang menyebut Shinjuku, yang mereka maksud adalah area di sekitar Shinjuku Station. Shinjuku Station adalah yang tersibuk di dunia, melayani 2 juta penumpang setiap hari. Shinjuku station adalah salah satu stasiun kereta yang cukup membuat pusing kepala saking banyaknya jalur kereta yang melalui stasiun ini.

Salah satu spot menarik untuk memotret malam adalah Yodobashi Shinjuku.

 

Di jalan belakang sekitar Hotel Century

 

6. SHIBUYA
(渋谷)


Shibuya adalah salah satu pusat fashion Jepang, terutama untuk anak-anak muda. Maka dari itu, tempat ini adalah salah satu yang paling hidup dan berwarna di Tokyo. Banyak toko-toko baju brand terkenal buka disini. Yang paling terkenal tentunya Shibuya Crossing.

Yoyogi Park adalah tempat yang menarik juga untuk memotret malam hari, terutama di area sekitar jembatan yang menuju ke atas.

Seorang anak kecil sedang melihat-lihat kulkas minuman di kios depan Yoyogi Park.

Area di sekitar Tower Records juga sangat menarik, jalan yang naik dan turun menambah dinamis susunan Vending Machine di area ini.

 

Daerah Shibuya adalah salah satu lokasi yang tepat untuk mencoba panned shot.

 

7. IRIYA
(入谷)


Setelah beberapa kali mengunjungi Tokyo, sepertinya daerah ini adalah daerah favorit saya untuk tinggal sementara. Kenapa? tempat ini tidak memiliki tempat yang touristy, sehingga tidak ramai. Lalu Iriya sepertinya adalah salah satu area yang masih otentik di sekitar Tokyo. Masih banyak rumah-rumah desain lama yang bisa ditemui disini.

Secara jarak, tempat ini satu area dengan Asakusa, jadi apabila ingin ke Asakusa tinggal berjalan kaki sekitar 15 menit. Lalu hanya berjarak satu stasiun dengan Ueno dan dekat sekali dengan Akihabara.

Memotret orang berjalan sendirian cukup mudah disini karena memang area ini tidak terlalu ramai. Ditambah lagi restoran yang otentik dan enak-enak.

 
 
 
 
 
 
 

Vending machine di depan penginapan kami, semua 100 Yen.

 
 
 

Sekolah yang terletak tepat di sebelah penginapan kami.


8. JR LINES


Tokyo Metro Subway biasanya beroperasi di bawah tanah, jarang sekali naik hingga ke atas. Untuk memotret tempat-tempat menarik, terkadang saya menaiki kereta JR Lines, karena JR Lines lebih banyak beroperasi di atas ketimbang ke bawah tanah.


9. BONUS - YOKOHAMA
(横浜)


Yokohama adalah ibukota dari prefektur Kanagawa. Sama halnya dengan Ibaraki, Chiba, Saitama, Tochigi, Gunma, dan Yamanashi, Kanagawa adalah bagian dari Greater Tokyo. Total populasi gabungannya adalah sekitar 38 juta penduduk.

Yokohama yang awalnya hanyalah sebuah desa nelayan, berkembang pesat setelah dibuka menjadi international port. Kota ini adalah kota yang paling pertama populer di kalangan masyarakat barat. Bagi saya pribadi, saya tidak terlalu menyukai Yokohama, ya karena terlalu western, tetapi soal pemandangan, Yokohama Pier adalah salah satu yang terbaik.

Osanbashi Pier adalah terminal cruise international yang terletak di Yokohama. Viewing deck di atas adalah spot yang sangat menarik untuk sekedar duduk-duduk melihat matahari terbenam sambil melihat lampu-lampu kota menyala di kejauhan.

 

Sepasang muda/i sedang memandang lampu-lampu kota pada saat matahari terbenam.

 

Suasana matahari terbenam di Osanbashi Pier.

Setelah malam tempat ini tetap ramai karena lampu-lampu malam yang menarik untuk menemai sekedar berjalan-jalan.

Kapal-kapal yang sedang berlabuh dengan latar belakang lampu-lampu kota dan gedung-gedung tinggi.


Demikianlah lokasi-lokasi yang bisa saya rangkum berdasarkan kunjungan saya terakhir ke Tokyo. Tentunya lokasi ini hanya sebagian kecil dari tempat-tempat keren untuk memotret malam hari di Tokyo, belum lagi termasuk kota-kota lain di Jepang yang pasti keren-keren.

Bagi yang akan mengunjungi Tokyo, lokasi-lokasi ini boleh dicoba kunjungi untuk mendapatkan foto-foto malam yang pasti keren-keren. Selamat berlibur dan selamat mencoba.

Salam,

Wira Siahaan