Rutinitas Akhir Pekan

Sebagai fotografer penuh waktu tentunya waktu kerja saya tidak seperti orang kantoran yang senin - sabtu, pkl. 09.00 - 17.00. Istri saya bekerja kantoran sebagai Pegawai Negeri Sipil, jadi kegiatan antar-jemput sekolah anak saya yang paling besar, Hugo, tentunya menjadi tanggung jawab saya setiap pagi. Setelah selesai membantunya mengerjakan pekerjaan, barulah saya bisa beraktifitas seperti mengajar, baik itu private ataupun group, menulis di blog, networking, meeting, dan tentunya hunting foto di malam hari untuk meyelesaikan photo project.

Read More

Yuk Ke Sawarna Lagi

"Lu gak bosen apa ke Sawarna mulu Wir?", tanya seorang teman sepulangnya saya dari Sawarna Agustus kemarin.

"Belum bosen sih, foto yang gua pengen belum dapet-dapet!", jawab saya santai.

Tapi itu memang jawaban jujur saya kepada teman saya itu, saya belum puas, seharusnya saya bisa menghasilkan foto yang lebih baik lagi karena saya masih terus belajar. 

Read More

Berkarya di Mana Saja Bisa

Kemarin sebenarnya saya cukup malas untuk ikut ke Central Park.  Kenapa? Ada beberapa alasan, yang paling utama, saya tidak suka ke mal kalau tidak ada keperluan yang spesifik.  Saya bukan tipe yang suka pergi ke mal untuk jalan-jalan atau kongkow-kongkow.  Saya lebih suka ke coffee shop atau tempat yang tidak terlalu berisik.  Kedua, menemani istri arisan.  Jangan salah mengerti ya, bukan tidak suka menemani istrinya, tapi tidak suka karena saya tidak tahu nanti harus ngapain di arisan yang isinya ibu-ibu semua hahaha.  Ketiga, pikiran saya  masih di laptop, banyak yang harus saya kerjakan.  Ya kita tidak hidup sendirian, tidak bisa maunya kita saja, harus seimbang agar sama-sama senang.  Keempat, Central Park. B. O. S. A. N. Saya sudah membayangkan, "Nanti pasti nongkrong di Tribeca, trus mereka ngobrol-ngobrol, gua mentok-mentok ke smoking area, ngerokok, browsing, trus gua ke Gramedia baca-baca buku, trus gua ke ke Starbucks buat ngopi, dan seterusnya."  Ketebak!

Read More

Melihat Pembuatan Hio di Kampung Rawa Panjang

Tahun baru Imlek tinggal menghitung hari.  Tempat-tempat produksi kebutuhan merayakan Imlek pun semakin sibuk.  Setelah 2 minggu berturut yang lalu saya mengunjungi pabrik dodol dan kue keranjang, sekarang saya mengunjungi tempat pembuatan hio di daerah Kampung Rawa Panjang. Kenapa tidak pergi ke tempat pembuatan hio yang biasa seperti di Teluk Naga? Karena saya dan teman saya, Victor Djaja, merasa tidak mungkin kalau tempat pembuatan hio hanya disitu saja.  Akhirnya kami mencari-cari dan Victor menemukan satu video di youtube hasil liputan salah satu TV Swasta mengenai kesibukan Imlek dan kebetulan menyiarkan satu tempat pembuatan hio di daerah Kosambi.

Read More

Jalan-jalan Ke Pasar Lama Tangerang dan Pabrik Dodol

"Mas jangan lupa ya tar kasih saya fotonya", kata salah satu penjual buah di Pasar Lama Tangerang waktu saya minta ijin memotretnya waktu sedang berjualan.  Itu salah 1 dari banyak respon para penjual sewaktu kami 'hunting' foto.  Mungkin karena sering melihat fotografer datang untuk hunting, para penjual disini sudah terbiasa melihat kamera. 

Pasar Lama Tangerang dan Pabrik Dodol Ny. Lauw adalah dua tempat yang sudah lama ingin saya kunjungi dan akhirnya kesampaian bersama grup dari infofotografi.com.  

Read More

Gerabah Plered yang Mendunia

Mendengar ada workshop photo story dari infofotografi.com di Plered bersama mas Teguh Sudarisman saya langsung bersemangat. Ada 2 alasan, pertama karena saya kelewatan workshop beliau di Banten dan kedua adalah saya sudah membayangkan serunya β€˜moto’ pengrajin gerabah. Sudah saya bayangkan pasti banyak pattern, framing, dramatic light, dan tentunya human interest.  Tidak pikir panjang saya langsung mendaftar.  Dari meeting point di McDonald Sarinah kami berangkat tepat pkl. 06.00, kondisi jalan tol cukup macet karena ada kecelakaan.  Alhasil kami tiba pkl. 09.37 di Workshop Anjun milik Haji Eman.

Read More

Yuk Ke Monas

Hari Sabtu, 23 September 2017 kemarin, Fuji Girls dari Fuji Guys Indonesia mengadakan hunting foto dari pagi hingga malam hari, mulai dari Pasar Baru, Masjid Istiqlal, hingga akhirnya ke Monas.  Saya sendiri tidak bisa bergabung dari pagi dan baru bisa bergabung pada sore hari di Monas.

Sudah lama saya tidak ke Monas, terakhir ke Monas pada waktu pesta rakyat kemenangan Jokowi-JK pada tahun 2014 yang lalu.  Sudah 3 tahun.  Saya lumayan terkejut pada saat memasuki Monas karena perubahan yang cukup mengejutkan dibandingkan dengan 3 tahun yang lalu.  Sekarang masuk Monas hanya melalui pintu IRTI dan saya disambut dengan semacam Pujasera bernama Lenggang Jakarta.  Lalu setelah itu kita bisa memasuki Monas.

Read More

Perjalanan Ke Solo Yang Penuh Kesan

Ngantuk.  Jam 5 pagi sudah jalan dari rumah.  Wangi lemon dr mobil uber Pak Andi membuat saya tetep terjaga sampai gambir. Jalanan Jakarta seperti biasa, rame walaupun masih jam 5 lewat. Kayanya bener jakarta ini kota yang tak pernah tidur.  

"Mas ojek mas?".  Itu sambutan para tukang ojek setibanya saya di Gambir.  Baru tiba sudah ditawarin suruh pulang lagi hehe.  Sambil menolak halus saya duduk di pinggiran depan Indomaret.  Masih satu jam lagi baru boleh masuk ke ruang tunggu.  Saya habiskan waktu membaca buku sampai akhirnya suara dari pengeras suara memanggil agar saya cepat naik ke ruang tunggu kereta.  "Agus, agus cepat naik ke kereta.". Ngayal.

Read More