Lahir di Medan, dibesarkan di Pontianak dan Jakarta. Dari tahun 2000 hingga 2014 Wira berkarir sebagai musisi freelance dan music arranger. Pada tahun 2014 memutuskan untuk berhenti dari dunia musik dan belajar fotografi digital secara otodidak.
Membeli kamera mirrorless pertama pada tahun itu (Fujifilm X-T1) dan mencoba memotret travel photography dan wedding photography. Namun kecintaannya terhadap dunia game, sci-fi, neon-noir, cyberpunk dan japanese animation (anime) membuatnya untuk memutuskan menjadi seorang fotografer fine art.
Bersama adiknya, Dhani Siahaan, Wira mengelola sebuah komunitas catur bernama Chessnuts dan mengadakan turnamen fun setiap minggu di beberapa cafe di Jakarta.
Selain mengajar photography editing, Wira juga mengajar catur untuk kelas basic di Chessnuts Chess Academy.