Rutinitas Akhir Pekan

Sebagai fotografer penuh waktu tentunya waktu kerja saya tidak seperti orang kantoran yang senin - sabtu, pkl. 09.00 - 17.00. Istri saya bekerja kantoran sebagai Pegawai Negeri Sipil, jadi kegiatan antar-jemput sekolah anak saya yang paling besar, Hugo, tentunya menjadi tanggung jawab saya setiap pagi. Setelah selesai membantunya mengerjakan pekerjaan rumah, barulah saya bisa beraktivitas seperti mengajar, baik itu private ataupun group, menulis di blog, networking, meeting, dan tentunya hunting foto di malam hari untuk meyelesaikan photo project.

Akhir pekan seperti Sabtu dan Minggu biasanya adalah hari saya untuk mengajar di toko-toko kamera, kecuali Sabtu biasanya setiap pagi saya membawa anak saya, Hugo, untuk sekolah bola. Sabtu ini Hugo ada turnamen internal sepak bola, cukup sedih karena saya tidak bisa menyaksikan sampai habis karena saya harus mengajar.

Saya cukup senang karena memberi workshop “Adobe Lightroom & Loupedeck+” di Focus Nusantara Panglima Polim. Kenapa kok senang? Sederhana sih sebenarnya. Focus Nusantara adalah toko dimana saya membeli kamera digital pertama saya di tahun 2013, yaitu Fujifilm X20 dan di tahun berikutnya saya PO Fujifilm X-T1 beserta lensa XF 23/1.4 dan XF 56/1.2 di toko tersebut. Hampir semua peralatan fotografi saya dibeli di toko tersebut. Ditambah lagi Focus Nusantara adalah salah satu toko kamera terbesar di Indonesia. Jadi saya cukup senang dan bangga karena itu. Bahagia itu boleh karena hal-hal sederhana kan? :D

Saya sendiri dulu tidak suka mengajar dan diajar, makanya saya tidak pernah suka sekolah dan kuliah, walaupun semuanya sudah saya jalani dan lulus. Dalam hal mempelajari sesuatu saya lebih suka belajar sendiri dengan metode saya sendiri. Karena itu dulu saya takut untuk mengajar karena saya tidak pernah mengalami pengajaran pada fotografi dan tidak memiliki metode apa-apa untuk diajarkan. Terima kasih kepada Youtube dan website-website fotografi, saya bisa mempelejari mengenai teknik-teknik dasar fotografi dan editing menggunakan Lightroom.

Akhirnya Mengajar

Terima kasih sebesar-besarnya kepada Enche Tjin (infofotografi.com), Bayu (Ex-Ketua Fujiguys Indonesia) dan Fujishopid (Samuel dan Obed) yang sudah membuka pintu ke dunia pengajaran fotografi. Walaupun sampai dengan detik ini saya masih tetap grogi apabila mengajar, tetapi paling tidak perkembangannya sudah jauh lebih baik dibandingkan awal-awal, saya menjadi sedikit terbiasa bertemu dengan banyak orang. Mengajar memberikan saya kesempatan membagikan apa yang saya tahu dan memberikan saya kesempatan untuk belajar lagi.

Akhirnya sampai dengan sekarang saya rutin mengajar dan apabila lancar, bulan Februari 2019 ini saya akan membuka kelas Adobe Lightroom saya sendiri di Leitstar.

Kumpul-kumpul Bersama Teman

Akhir pekan selain mengajar biasanya saya sempatkan juga untuk kumpul-kumpul bersama teman-teman. Dulu saya paling tidak suka kumpul-kumpul karena saya tidak nyaman. Saya lebih suka di rumah baca buku atau menonton film. Kumpul bersama teman-teman yang berbeda profesi sangat seru dan terkadang justru pekerjaan didapatkan dari situ. Contohnya saya pernah mengajar foto di suatu perusahaan swasta justru didapat dari teman-teman non-fotografer. Kumpul-kumpul sesama fotografer juga seru karena bisa saling membagi-bagi pengetahuan serta berbagi cerita photo project yang sedang dikerjakan dan saling menyemangati.

Hari Minggu biasanya waktu-waktu pergi bersama keluarga atau terkadang sore hari saya mengajar di Fujishop ID. Kebetulan hari Minggu ini kami menghadiri ulang tahun anak teman kami di Bandar Djakarta Alam Sutera. Seperti biasa Jakarta di bulan Januari mendekati Imlek, hujan tidak bisa diduga, tiba-tiba datang dan langsung hujan deras sehingga menyebabkan kemacetan cukup parah di jalan tol menuju Tangerang. Karena kemacetan tersebut kami pun terlambat menghadiri acara dan sudah bubar haha. Setelah menyalam dan memberi kado, kami pun pamit dan mencari restoran untuk makan siang.

Leitstar ID

Pulang ke rumah biasanya saya juga menyempatkan mampir ke art space milik adik saya, yaitu Leitstar. Di dalamnya ada coffee shop milik teman kami Jefry, yaitu Suguh Kopi. Saya sering numpang ngetik atau edit foto di situ dan terkadang ada saja orang baru yang datang, berkenalan, lalu ngobrol-ngobrol. Lama-lama saya terbiasa untuk bertemu orang.

Yak, demikian cerita-cerita dari saya, lain waktu saya cerita-cerita lagi. Terima kasih sudah membaca.


Wira Siahaan