APA ITU WARNA?
Ada 2 sudut pandang yang dapat kita jadikan patokan untuk mengenal warna. Pertama adalah dari sisi cahaya (light) kedua dari sisi zat warna (pigment).
A. Dari Sisi Cahaya
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat pada suatu cahaya yang ditentukan oleh panjang gelombang cahaya tersebut. Misalnya warna merah panjang gelombangnya berkisar antara 700 - 635 nanometer (nm), atau warna biru panjang gelombangnya berkisar antara 490 - 450 nanometer (nm). Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer.
Menurut ilmu chromatics atau color science, setiap manusia memiliki keunikan mata dan otak, maka setiap manusia memiliki persepsi yang berbeda terhadap campuran 3 warna primer cahaya (merah, hijau, biru).
3 warna primer cahaya yang sering kita sebut sebagai RGB (Red-Green-Blue) adalah 3 warna dasar cahaya yang terdiri dari merah sebagai gelombang terpanjang, hijau sebagai gelombang dengan panjang gelombang menengah, dan biru sebagai gelombang dengan panjang gelombang pendek. Sebagai contoh warna yang dihasilkan oleh RGB adalah layar komputer kita, dimana warna yang dihasilkan di layar adalah warna kombinasi dari 3 primer cahaya tersebut.
Jika tidak ada cahaya, maka tidak ada warna.
B. Dari Sisi Zat Warna
Yang dimaksud disini adalah warna-warna yang dihasilkan dari benda itu sendiri. Sebagai contoh adalah daun yang berwarna hijau. Dimana tanpa bantuan cahaya pun daun tersebut memiliki zat warna (pigment) yang berwarna hijau. Begitu juga dengan benda-benda lain seperti tanah, kayu, batu, dan lain sebagainya.
Tetapi menurut mata kita, warna benda tersebut akan memiliki persepsi warna yang berbeda untuk setiap mata. Pada dasarnya warna yang kita lihat dari sebuah benda secara sederhana adalah kombinasi dari warna dari benda itu sendiri yang terkena cahaya yang memantul dengan sudut tertentu menuju ke mata kita dan di proses oleh otak.
COLOR WHEEL
Singkat cerita, baik ilmuwan maupun seniman akhirnya mengelompokkan warna-warna tersebut menjadi sebuah color wheel, yaitu sebuah ilustrasi abstrak untuk pengelompokan warna dan hubungan antar warna. Dikarenakan adanya 2 sudut pandang mengenai warna, yaitu secara cahaya (spectrum) dan zat warna (pigment), maka color wheel ada 2 jenis yaitu RGB (Red-Green-Blue) Color Wheel dan RYB (Red-Yellow-Blue) Color Wheel. Umumnya fotografer dan praktisi seni visual menggunakan color wheel yang digunakan oleh para pelukis sebagai panduan yaitu Color Wheel RYB, untuk selanjutnya akan saya sebut dengan Color Wheel saja.
RGB Color Wheel
RYB Color Wheel
COLOR GROUP
Pada dasarnya warna dibagi 2 yaitu, Warm colors (warna hangat) dan Cool colors (warna dingin). Warna-warna hangat cenderung lebih menarik perhatian mata dibanding warna dingin. Berikut pemisahan dua jenis warna tersebut pada Color Wheel.
Karena warna hangat dan warna dingin masing-masing memiliki sifat yang unik, dimana kita menempatkan warna-warna tersebut pada komposisi foto kita akan memberikan efek yang berbeda. Sedikit warna hangat akan lebih baik apabila diimbangi dengan banyak warna dingin, kecuali ada tujuan tertentu pada komposisi anda.
Fujifilm X-T1 | XF 23mm. f/2.8, 1.8 sec, ISO 200
Pada foto di atas warna kuning & oranye yang hangat diseimbangkan dengan warna hijau dan biru yang lebih banyak lagi porsinya. Jangan lupa, terang dan gelap pun memiliki sifat tersendiri. Terang selalu lebih menarik perhatian dibanding gelap. Bagian gelap yang banyak pada foto biasanya cukup diimbangi dengan sedikit bagian terang.
COLOR COMBINATIONS
Ada beberapa teknik kombinasi warna yang sering digunakan sebagai panduan yaitu:
A. Primary Color / Triad
Triad adalah kombinasi warna pada color wheel yang ketiga warna tersebut berjarak sama satu dengan yang lain. Sebagai contoh adalah RYB atau Red-Yellow-Blue (Merah-Kuning-Biru), set warna utama untuk warna-warna yang digunakan pada tinta dan cat. Set warna RYB ini digunakan pada pendidikan seni dan desain, terutama seni lukis. Penggunaan triad ini harus diusahakan seimbang, cukup 1 warna yang dominan, sisa 2 warna lain untuk aksen.
TRIAD
Red-Yellow-Blue. Fujifilm X-T1 | XF 23. f/2.8, 1/3 sec, ISO 200
B. COMPLIMENTARY
Sering juga disebut warna yang berlawanan atau kontras. Warna biru berseberangan dengan warna oranye, jadi biru dan oranye saling mengkomplimen satu dengan yang lain sehingga menciptakan kesan yang vibrant.
COMPLIMENTARY
Blue-Orange. iPhone 5S
Violet-Yellow. Fujifilm X-T1 | XF 23/1.4. f/16, 30 sec, ISO 200.
Red-Green. Fujifilm X-T1 | XF 56/1.2. f/1.2, 1/1600, ISO 200.
C. ANALOGOUS
Analogous adalah skema warna yang terdiri dari 1 warna dan 2-4 warna tambahan yang masing-masing diambil dari 1-2 warna dari sebelah kiri warna pilihan awal dan 1-2 warna dari sebelah kanan warna utama.
ANALOGOUS
Blue Green-Green-Blue. Fujifilm X-T1 | XF 23/1.4. f/2.8, 1/140, ISO 400.
Red Orange-Orange-Red. Fujifilm X-T1 | XF 56/1.2. f/1.2, 1/400, ISO 400.
HUE, TINT, SHADE, & TONE
12 warna dasar pada color wheel sering disebut dengan Hue. Apabila anda membeli sekotak crayon isi 64 warna, mungkin anda sekarang bertanya-tanya, bagaimana 12 warna dasar pada color wheel tersebut bisa menjadi 64 warna seperti pada crayon tersebut.
Secara sederhana, kuncinya ada pada warna hitam, putih, dan abu-abu.
Tint adalah apabila anda menambahkan warna putih kepada sebuah warna dasar.
Contoh:
Merah + Putih = Merah Mudah (Pink)
Shade adalah apabila anda menambahkan warna hitam kepada sebuah warna dasar.
Contoh:
Merah + Hitam = Burgundy
Dan terakhir, Tone adalah apabila anda menambahkan campuran hitam dan putih yaitu abu-abu kepada sebuah warna dasar.
Contoh:
Merah + Abu-abu = Merah yang lebih gelap sehingga menjadikan warna dasar tersebut menjadi lebih halus.
Dengan adanya Tint, Shade, dan Tone akan memberikan kombinasi warna yang tak terbatas.
Masih banyak lagi penjelasan detail mengenai warna seperti CMYK (Cyan-Magenta-Yellow-Key) yang biasa digunakan untuk campuran tinta warna dan juga teori-teori kombinasi warna tambahan yang akan saya bahas di lain kesempatan.
Untuk membantu pembaca sekalian ada aplikasi dan website yang dapat membantu untuk mempelajari warna dan juga membantu mengkombinasikan warna.
Pada intinya, warna adalah ilmu pengetahuan (science) dan juga seni (art). Menjelaskan bagaimana manusia memandang (perceive) warna, warna-warna apa yang sebaiknya dikombinasikan ataupun dihindari kombinasinya, dan bagaimana warna menyampaikan sebuah pesan, terutama yang berkaitan dengan budaya.
Warna akan memberikan pengaruh yang kuat untuk pesan apa yang ingin anda sampaikan melalui foto anda, semoga melalui artikel ini membantu para pembaca terbantu untuk menghasilkan karya yang diinginkan.
Terima kasih
Wira Siahaan